Apabila anda jalan-jalan ke Tanjung Pinang, Kepulauan
Riau,dan mencari kudapan khas kota ini, tentu akan banyak ragam yang akan anda
temui terutama kuliner khas Melayu. Saya akan pilihkan satu jenis makanan saja
yang memang khas Melayu tapi yang ini dari ikan laut, dimana umumnya masakan
khas Melayu berbahan dari ikan sungai. Mungkin karena Pulau Bintan dimana
Tanjung Pinang berada tidak memiliki sungai air tawar yang besar, kalaupun ada
topografi yang membentuk seperti sungai tetapi itu adalah aliran laut yang
menjorok ke daratan.
Tempat makan atau kedai makan yang akan saya ceritakan ini
adalah kedai makan ‘Sarbana’ yang berada
di pinggir laut yang terhalang ‘Tanjung Lanjut’ dan melewati perumahan-perumahan
yang baru dibangun dengan jalan masuk yang tidak lebar. Tepatnya letak kedai
makan Sarbana ini adalah di Jalan Sultan Sulaiman (Kampung Bulang Laut). Di
depan ‘Sarbana’ ini adalah laut yang selebar 1 km yang seolah membentuk sebuah
teluk. Airnya tenang dan cukup jernih walaupun di sisi laut ini berdiri
perumahan penduduk yang sesekali diselingi oleh bangunan pabrik kecil atau
bangunan galangan kapal.
Di kedai makan Sarbana disajikan hanya 5 jenis menu masakan
saja, yaitu: ikan sembilang cabe ijo, ikan sembilang asam pedas, gonggong, ikan
kakap merah asam pedas, dan sayur kangkung serta sayur kailan. Hanya itu.
Keuntungan bagi kami dengan sedikitnya daftar menu yang tersedia adalah lebih
fokus terhadap rasa makanan yang kami pesan. Berbeda kalau disajikan begitu
banyak jenis makanan yang disajikan di satu meja di hadapan kita, seperti
halnya penyajian yang umum dilakukan oleh rumah makan Padang dan rumah makan
khas Melayu, menjadikan kami kurang dapat merasakan keotentikan rasa dari salah
satu hidangan karena rasa makanan satu dengan lainnya akan tercampur. Yang
utama kami pesan adalah ikan sembilang cabe ijo, seperti halnya meja yang
terdapat di kanan kiri kami yang penuh oleh para pengunjung, mereka-pun memesan
ikan sembilang cabe ijo. Ikan sembilang ini adalah jenis dan bentuknya-pun sama
persis dengan ikan lele yang ada di air tawar. Bedanya dari ikan sembilang ini
adalah hidup di air laut dan memiliki rasa yang lebih gurih dan kenyal.
Kami pesan satu porsi. Ternyata tampilan menu tersebut sama
seperti pecel lele yang biasa kami temui. Ikannya-pun dimasak dengan digoreng
juga. Setelah kami santap; waw, rasanya gurih, lebih kenyal tidak mudah hancur,
dengan tentu pedes cabe ijo dan rasa wangi bawang putih terasa sekali di lidah
ini. Teman kami yang menyantap menu ikan sembilang ini-pun berkomentar sama
dengan keringat yang mengucur dari sekitar keningnya, saking begitu lahap
antusias untuk menyantap ikan sembilang yang terdiri dari 4 ekor goreng yang
berlumur irisan cabe ijo itu. Kelahapan menyantap ikan sembilang cabe ijo ini
makin menjadi-jadi karena di luar turun hujan dengan derasnya dan angin laut
bertiup cukup kencang.
Puas benar kami merasakan masakan ikan sembilang cabe ijo
ini. Mantap rasanya, apalagi harga satu porsi ikan sembilang cabe ijo hanya Rp
36 ribu, - yang terdiri dari 4 ekor. Silakan coba dech.
Kedai Makan Sarbana yang Menyajikan Ikan Sembilang Cabe Ijo |
Satu Porsi Ikan Sembilang Cabe Ijo |
Saking Gurih dan Sedapnya Menu Ikan Sembilang ini, Nambah..terus |
Di Luar Kebetulan Hujan Deras dan Angin Kencang, Nambah Kenikmatan Saja |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar